Tuesday, September 18, 2012

Inikah Cinta?

Cerita yang sebenarnya adalah ketika pertama kali kulihat kamu, biasa-biasa saja, tidak ada getaran apa pun dalam hidupku. Aku hanya mencoba-coba, apakah strata yang akan kupunyai bisa menjadi jaminan untuk mendapatkan cinta darimu dan ternyata itu benar.

Aku bosan mengartikan daya tarik, masa depan yang cerah, komunikatif adalah bentuk-bentuk terselubung pesona diri. Saranku, jangan pernah tertipu oleh apa yang disebut pandangan pertama. Itu semua adalah kebohongan yang disepakati bersama (si pembuat pernyataan dengan pikirannya).

cinta a 1 suka sekali; sayang benar; 2 kasih sekali; terpikat (antara laki-laki dan perempuan); 3 ingin sekali; berharap sekali; rindu; 4 kl susah hati (khawatir);
mencintai v 1 menaruh kasih sayang kepada; menyukai;
Cinta adalah sebuah kata adjektif yang memiliki banyak makna, mungkin bagi kebanyakan orang butuh seumur hidup untuk memahami setiap makna itu secara mendalam.

Cinta dapat menjadikan sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin. Dan sebaliknya menjadikan sesuatu yang mungkin menjadi tidak mungkin.

Banyak kehidupan yang berubah karena cinta.

Dan aku membutuhkan waktu 1 bulan lagi untuk merenungkan, apa arti cinta sebenarnya bagiku. Karena, entah dengan selangit cinta atau pun tanpa secuil cinta pun, aku akan hidup dengan lebih hidup. Saat ini, hal tersulit bagiku adalah mencintai seseorang yang bukan diriku. Konsep ini benar-benar menggelisahkanku. Aku perlu menyediakan waktu khusus, merenungkan dan memutuskan apakah konsep ini berlaku mutlak atau relatif. Kendati, pikiranku mengatakan ya, tapi jauh direlung terdalam hatiku, tidak sama sekali. Bagian termudah bagiku adalah mencintai seseorang yang bukan diriku.

Tidak mungkin mencintai dan membenci bersemayam dalam 1 tubuh. Seseorang akan memilih dengan pasti, apakah ia akan mencintai dengan tulus? Ataukah membenci sesuatu dengan amarahnya. Terlebih jika yang dicintai atau dibenci adalah seseorang, khususnya orang yang selama ini singgah dalam relung keseharian kita.

Cobalah jujur.
Benarkah itu perasaan cinta? Jika hasil permenungan Anda adalah bukan cinta. Segera tinggalkan secepat mungkin, jika tidak, penyesalannya akan lebih besar lagi.

Pertama, Anda akan merasa dikianati, dikucilkan, dan direndahkan. Seakan Anda hanya hidup untuk menghidupi orang lain. Tanpa ketulusan, perasaan memiliki dan hati yang hancur.
Kedua, Anda akan mencari pembenaran, “ini adalah salah satu bentuk cinta darinya.” Anda terlalu percaya diri, bahwa salah satu bentuk cinta adalah seperti ini.

Ketiga, Akhirnya, Anda benar-benar ditinggalkan. Ditinggalkan, karena kebodohan Anda untuk mempertimbangkan; “Inikah cinta yang tulus?”

Jadi, sekali lagi, inikah cinta yang sesungguhnya?

Saya; rybbani, untuk hidup terbaik.
Sukses buat Anda...

No comments:

Post a Comment