Monday, September 21, 2009

PUISI-PUISI KU

Aku Seorang Dokter
****************
Akankah waktu berhenti?
Kendalikan asa yang secuil
Ungkapkan dilema yang misteri...
Siapakah aku ini?
Enggan pertaruhkan nyawa.
Oh.. Hadiah apa yang pantas?
Rumuskan gejolak berapi-api...
Aku penjaga sehat...
Nada-nada kasih kurajut...
Gundah pun sirna...

Dimanakah hidup sesungguhnya?
Ombak laut mengiyakan...
Kataku hidup adalah perjuangan
Tetapi pengabdian tulus adalah caranya
Empati dan kasih melarutkan asa...
Riwayatku abadi bersama lalunya waktu...


Kesehatan Prefentif
***************
Kuatkan tekad sebagai terpilih
Enggan lekang seturut usia....
Simpati bertabur ceria...
Endapkan duka lara hati...
Hadirkah engkau bersama sehat?
Akankah waktu menerka 'ada'mu?
Tanpa ceria hadirmu semu.
Andai sekali ini saja terulang...
Nada-nada unikmu mulai terdengar nyata...

Persiapkan tekadmu sekali lagi
Rasakan inginmu senyata mungkin
Ejalah dengan tepat
Fajar yang baru telah hadir...
Erangan kemenangan berdentuman...
Namaku sehat selalu...
Tiada nama seindah namaku
Inginkah engkau mengerti?
Fajar baru  hadir dan nyata bersama hadirku!

Malaria Tropika
*************
Malam sepanas siang.
Aku terdiam dengan tanyaku
Lahar itu seakan memanggangku
Air mata tak tertahankan lagi
Resah ini tak berarti lagi
Ia telah pergi, jauh!
Aku membatu bersama diamku.

Tanpa sempat berucap kasih.
Riak-riak tawa sirna sudah!
Obrolan-obrolan pun sirna!
Perpisahan yang cepat..
Impian-impian tak ada arti lagi...
Kembalikan dia ke pangkuanku
Aku tak sanggup lagi!

Demam Berdarah Dengue
********************
Degup keras terdengar...
Elokmu pudar sudah
Malam-malam yang panjang pun lenyap seketika.
Ajakan 'itu' pun sirna
Mengapa ini terjadi?

Biasanya aku ada untukmu
Erat kudekap tubuhmu...
Rasakan keluh tak terkata
Dapatkah aku menggantikanmu?
Ayo, katakan sejujurnya!
Rasa ini tak tertahankan lagi.
Ajari aku mendampingimu selalu
Hingga, waktu menyerah dan kalah....

Dapatkah aku menemuimu?
Enam hari telah kutunggu
Napasku lega melompong
Girang tak terbendung
Upaya ini berhasil...
Engkau pun ceria!

No comments:

Post a Comment